Atas Nama Kita

Larutlah aku kedalam pelukan
Hingga terbitlah fajar
Terhanyut kasih yang begitu tenang
Mendekapku akan rahasia hati

Tak pandai kumerangkai kata
Terdengar tua namun maksudku bermakna
Khidmat yang kulihat
Mata itu berkata, cinta..

Pejaman mata terlarut syahdu pada bait nada..
Tangan menggenggam erat, tak ingin terlepas..

Harapku ada di ketulusan hati
Bawalah aku kedalam bagian itu
Tidak kumemaksa atas nama, kita..
Biarlah sewajarnya
Aku berada..

Tulus aku berdoa kepadaNya
Bukan alasan untuk dapat aku mengenalmu
Aku mengetuk dari norma ku berbicara, dan biarkanlah menilainya..
Aku percaya akan ketulusan
Yang akan terjawab pada kebaikan..

Biarlah sewajarnya aku berada
Karena kita tahu akan batas yang sewajarnya..
Berjalanlah seikhlas kita kepadaNya
Dan,
Biarlah sewajarnya
Aku berada..

#ManusiaJalang

Terkunci Tak Seruang

Sebisa mungkin kunyatakan itu hanyalah mimpi
Terpenjamnya mata bagai nyawa yang terlepas mencari dunianya
Tanpa tahu akan raga, hanya merasa terbaring, sedihlah aku..

Tak bisa kutahu kisah apa nantinya, nyata diri akan dunia dapat terencana,
Mimpi..                                                    
Jadikan ku fana, terbawa dimensi sadar atau mati

Entah bagaimana mengakhiri, entah bagaimana juga memulai..
Bertanya pada mimpi tersirat kenang, inginku mengulangnya, sudahlah enggan aku memaksa..
Biarlah ku biarkan..
Mimpi tersentuh duka melahirkan tangis cemas, segala terbawa hingga nyata.. Sungguh jadilah ku berdoa

Hanturkan doa tidaklah memuja
Aku yakini cipta tuluslah akan ibadah
Tuhan…buah-Mu mimpi nyatalah Engkau, iba diri ini, ku panjatkan doa pengampun-Mu..

Terkunci tak seruang
Terasinglah aku bagai tidak berpenghuni..
Getirnya masa lalu, cukuplah sudah..
Ini mimpiku akan dunia nyata
Memikul harap jadikanlah bahagia

Mimpi,
Nyata,
Mimpi dunia nyata..
Berbedanya makna..

#ManusiaJalang

Aku Miliki Rasa

Cukup sudah ku mengagumi
Berjalan keluar hampiri pintu untuk segera pergi
Bukan semata menilai hanya dapat memiliki
Namun kupergi berikan jalan agar kau terus terkagumi. Bukan dari aku.

Sampai akhirnya lonceng berbunyi aku pun terbangun. Suasana masih gelap. Ini masih saja malam.
Waktu terasa lamban berputar ditempat ini..
Yang kutatap hanyalah raut wajah tidur pulasmu.
Ini bukan maksiat, ini bukan godaan, ini bukan paksaan dan bukan keterbatasan.
Ku urangkan niat sekali lagi memajamkan mata, biarlah tubuh ini terjaga atas landas kepedulianku kepadamu.

Sesekali kumerasa kau membuka mata disaat ku tak menolehkan pandanganku ini. Sungguh penuh dengan arti. Tak kutanya mengapa, mungkin kau punya rasa, sepintas kuberpikir seperti itu.

Aku tak mengharapkan apa – apa apalagi lebih..
Mungkin semalam ini akan cukup kumengenal kau mengasihiku. Terima kasih.

Aku cemburu. Jelas kumiliki rasa, dalam hatiku..
Akhirnya tiba saatnya berpisah, aku pulang telusuri malam
Teriak akan keadaan,
Bodoh kuhanya bersikap diam dan hanya menunggu.

#ManusiaJalang

Bukan Sekedar Rayuan

Walau letih kumelangkah
Jelajahi jalan setapak nan terjal
Tetap ku tunduk pandang
Hanya menatap sepasang kaki
Seakan memaksakan daya
Tak kunjung istirahatkan dahaga

Sesekali kumenatap kau
Iya,
Yang tepat didepanku
Begitu lantang tanpa rasakan letih
Yang kau harap ialah meraih
Puncak dari antusiasmu
Dapatkan tempat untuk kau kenang
Menjadi bagian terindahmu

Aku menjadikanmu bius dikala letih
Tanpa tersadar, ku selalu menatapmu
Apa adanya kau tampilkan pribadi
Takjublah aku kedalam ruang hati

Biarlah sejenak tak kupikirkan ego
Kita bersama mereka karena untuk tawa
Ini bukan sekedar rayuan malam
Kuberkata jujur,
Setulusnya kumenyukaimu

Waktu yang singkat mempersempit ruang perasaanku
Terasa pecut ingin ku ungkapkan saja
Sudah,
Biarlah waktu yang nanti antarkan aku berkata
Untuk saat ini,
Kuhanya ingin nikmati kebersamaanmu
Bersama mereka

#ManusiaJalang

Manusia Jalang Quotes

Realitanya adalah kita hidup di jaman dengan peradaban yang sudah teramat jauh berbeda dari awalan yang kita ketahui dengan berbekal yang telah dipelajari, terlebih dari beberapa tokoh yang senantiasa memaparkan nilai – nilai (baik buruk) dari kitab – kitabnya.

Namun permasalahan terbesar saat ini adalah kita mengetahui begitu banyaknya perubahan. Tapi perubahan yang tidak pernah terpikirkan sejatinya adalah perubahan “Pribadi Diri Sendiri“.

Sadar untuk dapat bertahan hidup yaitu dengan adanya penyesuaian terhadap lingkungan yang dimana di poin ini sering terjadi pertikaian didalam benak diri kita. Apakah jalan (pilihan) ini benar ataukah salah.

Permasalahannya adalah kembali lagi kepada pribadi diri sendiri. Didalam kasus ini memang kedewasaan akan menjadi tolak ukur dimana nilai – nilai moral yang sudah diberikan apakah akan diterapkan (dijalani) atau di tiadakan bahkan mungkin dibiarkan sejenak dengan tempo watu yang telah direncanakan lalu kembali lagi untuk bertaat akan moral itu sendiri.

Hanya terdapat 2 (dua) kunci apabila keburukan atau apapun dengan konteks merupakan hal yang negatif sudah menutupi serta menghalangi langkah kita untuk menjadi pribadi yang baik, bermoral dan beradab. Ingatlah : Dekatkan diri akan Tuhan-mu dan Bijak (berpikir dan perasaan).

Kedua hal itu merupakan kunci jika kita larut dengan keadaan buruk di kerasnya peradaban yang seketika dapat mengubahmu tanpa pandang siapa dirimu.

Pasti akan ada manfaat yang tidak seketika dapat dirasakan. Karena manfaat itu adalah pondasi kebahagian yang tanpa sadar pasti akan diberikan sesuai dengan keadaan yang seharusnya.

#ManusiaJalang

Itu adalah kamu. Ini Karenamu.

Itu adalah kamu
Terus memaksakan kehendak
Yang tanpa sadar
Tak urung jua dapatkan
Cinta

Itu adalah kamu
Melakukan yang terbaik
Dari sisi harap untuk dimiliki
Yang selalu tak pernah
Untuk peduli

Itu adalah kamu
Sesungguhnya jawaban telah kau tahu
Pada siapa hatinya berbagi
Kisah cinta untuk ia cintai

Itu adalah kamu
Enggan sedikit pun menoleh
Bahwasanya ku berdiri tepat dibelakangmu
Saat dirimu terlena
Harapkan ketidakpastian, dan
Tak sedikit pun merasa
Aku ada untuk peduli
Pula sayang dengan pasti

Itu adalah kamu
Harus sampai kapan
Cintanya. Kau menunggu

Itu adalah kamu
Menangisi akan sebuah harapan
Menangisi rasa yang tak tersampaikan
Nyata rasa untuk dicinta, dan
Tak kunjung bertuan

Ini karenamu
Kubiarkan berdiri dibelakangmu
Menguatkan tubuh yang rela menjaga
Sedia langkah yang siap untuk kuantarkan
Semua karena,
Kumiliki alasannya

Ini karenamu
Kumenunggu pada sebuah penyesalanmu
Untuk berhenti tanpa harus kumemaksamu
Kubiarkan kebodohan ini
Rela tersakiti agar terlampiaskan amarahmu

Kini,
Kuharap kau tahu

Aku tak memaksa kehendakku
Menyayangimu namun kubiarkan
Tuk dimiliki atau harap memiliki

Ini keyakinanku
Bila saatnya tiba, dan
Kau pun bertanya. Mengapa ?
Aku tegas akan menjawabnya
Tulus kumenyayangimu
Dengan cinta
Apa adanya diriku
Bukan kehendak kumemaksamu,
Demi cinta
Kubiarkan kumenunggu

#ManusiaJalang

Aku Memang Sendiri

Sadar
Adanya waktu
Tidak akan bisa untuk terulang

Apa yang aku lakukan
Terpikir apakah akan terjadi penyesalan
Selalu bertanya
Akan hal itu

Kesendirian
Banyak berikan ku pelajaran
Apa artinya menghargai
Apa artinya mengasihi

Sendiri
Bukanlah sunyi
Hening tak dapat jua
Untuk berkata

Memang
Aku seorang diri
Namun yang kutahu
Ku telah terbiasa
Bukan untuk menyerah
Akan sebuah keadaan
Yang mungkin,
Kau hujat ku tak akan bisa. Lalu
Menatap pandang sebelah mata

Aku memang
Sendiri
Dalam waktu
Untuk ku hargai

#ManusiaJalang

Biarlah Ku Sendiri

Adanya rindu
Terus mengusik kesendirianku
Ada apa dengan perasaan ini
Sangat ingin kutahu

Tak mungkin adanya cinta
Lama sudah aku tenggelam
Kini perasaan timbul dengan tanya
Seperti ada jalan
Berharap kumelewatinya

Telah ku nikmati berjalan seorang diri
Sepintas beralih pandangan
Mengharapkan cinta

Aku biarkan hanya sebatas harap
Terkadang resah jadilah rindu

Saat ini,
Ku biarkan hati merasakan pilu
Ia bertuan namun tak dimiliki
Ada saatnya akan kulewati jalannya nanti

Hati,
Biarlah ku sendiri

#ManusiaJalang

Manusia Jalang Quotes

Akan menjadi cerita
Sungguh nyata kuasaMu
Puji syukur akan berkah kasihMu
Ampunilah, maaf
Aku masih
Terbalut dosa tidak manusiawi

Salam
#ManusiaJalang

Manusia Jalang Qoutes

Dalam situasi ini pasti kita akan merasa berkata pun tak ada guna dan terdiam pun dipikir berbeda. Niatan akan melakukan menjadi tidak ada artinya karena selalu dipandang rendah seakan tak miliki daya juangnya.

Harus melakukan apa selalu saja bertanya sebelum salah melakukannya. Apa yang perlu ditindak pasti akan merasa lebih hati – hati namun seakan kita terlalu lambat untuk dipercayai. Selalu salah, jujur pun salah, diam pun salah.

Hal yang terpenting adalah lepas akan ruang terikat yang kau rasa tak ada gunanya. Carilah dunia barumu, tunjukan apa kemampuanmu, buktikan bakatmu tanpa perlu dendam yang terpenting buatlah mereka bangga akan keberadaanmu kelak.

Tak sepeka apapun itu bukan berarti hina tak miliki rasa manusiawi, melainkan hanya belum mengenal dan belum mempelajarinya. Jikalau sudah mengetahuinya dan memanfaatkan baik, pastilah akan berguna tanpa disadari.

Cintailah Budaya Sastra Indonesia

Salam
#ManusiaJalang