Akan ada banyak kata untuk merangkum semua kenanganmu
Selalu akan ada ruang untukmu kembali kelak bila bersamaku
Masih tetap kujaga tiap bait cerita segala kebaikanmu
Akan tetap kuhargai walau kini aku hanya bisa merindumu
Kamu,
adalah Doa yang tak hentinya kubicarakan pada-Nya
Kamu,
adalah Harap yang tanpa sadar selalu berikan aku daya juang hidup
Kamu,
adalah Waktuku yang kuhargai petuahmu disetiap langkah hari – hariku
dan, Kamu..
adalah Kunci dikala kuterpuruk tenggalam dikelamnya masa laluku
Salahkah aku lelaki dapat menangis melihat dirimu pergi..
Aku merasa kehilangan yang nyata telah menjadi bagian di hidupku..
Dalam hati bertanya, “seperti ini jugakah dirimu padaku ”
Kuhanya dapat berharap saja, cukup kenanglah diriku ditempat terindahmu
Malam ini kurasakan berat menampung semua tangisanku
Sendiri menyeruak, teriak
“sampai kapan pun dirimu akan tetap kucinta”.
Dalam hati membalas lantang
“sadar, kamu tak akan pernah untuk membalas cintaku ini dan juga untuk kembali”…
Sedih teramat ampun mengapa begini..
Sungguh, ini malam terberatku
Seandainya ijin memperbolehkanku, kuingin kenang dalam pilar tanggal kau pergi tinggalkan aku..
Sejatinya kumasih tak dapat menahan tangisan ini
Baiknya kumengadu, pada-Mu harap kamu adalah jodoh terbaik untuk hidupku.
Saat nanti dan untuk hari – hari esokmu
Tenanglah tak perlu khawatirkan aku..
Aku akan tetap mencintaimu dalam diam doa bersamaku
Untuk kamu, berbaiklah nanti di bahu bersadar yang baru..
Dan untuk aku..
Kuberjuang dalam doaku, kelak menang menjadikanmu duduk bersama dalam pelaminanku sebagai istri tercintaku..
#ManusiaJalang